Melatih Kreatifitas Siswa, SMK Mambaul Ulum Ikut Lomba Mading 3D

Tampak Tim Mading 3D SMK Mambaul Ulum Sukodadi Paiton Probolinggo ketika berlatih membuat mading 3D. (Rabu, 13/09/2017) (Foto: Nur Laily Suldian Syah)

Majalah IKRA - SMK Mambaul Ulum (SMK MU) Sukodadi Paiton Probolinggo ikut berpartipasi dalam memeriahkan lomba Mading 3D yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo. Rabu, 13/09/2017.

Lomba Mading 3D yang dilaksanakan di Halaman DISPERSIP Kabupaten Probolinggo tersebut di ikuti oleh 20 tim dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Probolinggo, termasuk salah satunya ialah SMK Mambaul Ulum Paiton.

"Alhamdulillah! kita mendapatkan undangan untuk ikut berpartisipasi, sekaligus ini adalah pertama kalinya sekolah kita ikut dalam lomba mading 3D", kata guru pembina Mading 3D SMK MU Paiton, Dian Yuli Ekawati, ST.

Dijelaskan oleh guru pembina Mading 3D SMK MU Paiton bahwa, Siswa yang diikutkan lomba mading maksimal berjumlah 5 orang setiap tim. "Jadi, siswa yang saya ikutkan lomba dicampur, ada siswa yang jurasan Akuntansi (AK), Teknik Otomasi Industri (TOI) dan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (TPMI)", ujarnya.

Sehingga, lanjut guru pembina yang juga mengajar Fisika ini, semua siswa setiap jurusan punya pengalaman, bisa saling kerja sama dan sekaligus bisa saling bersinergi antar jurusan. "Setiap jurusan saya ambil 1 siswa, akhirnya siswa yang terseleksi untuk ikut lomba ada 2 putra (Jurusan TOI dan TPMI) dan 3 putri (1 jurusan AK dan 2 jurusan TOI)", paparnya.

Tujuannya, pihak sekolah memang memiliki tujuan khusus, yaitu agar siswa bisa berani, percaya diri, mau mencoba dan bisa bekerja secara kelompok. "Disamping itu untuk melatih kreativitas siswa-siswi dalam membangun mading dalam bentuk seni, bisa bikin artikel, puisi dan bisa tau apa itu referensi", tambahnya.

Setelah itu, dia berpesan kepada tim yang ikut Lomba Mading 3D, pertama harus solid, kedua harus inovatif dan percaya diri dan jangan gerogi. "Kita tidak usah melihat lawan sebelah itu lebih bagus, pokoknya biarkan aja yang terpenting rasa percaya dirinya harus ditingkatkan", tegasnya.

Harapannya, dengan ikut lomba mading 3D ini anak-anak jiwa lombanya ada dan jiwa petarungnya ada. Disamping itu untuk melatih mental mereka bahwa dilomba itu tidak semudah yang dipikir. "Jadi, harapan terbesar saya anak-anak itu lebih fokus dan paham pada proses detailnya dalam membuat mading, bukan menang atau tidaknya. Melainkan proses bagaimana menuju menang itu seperti apa", harapnya.

Disamping itu, siswa yang juga merupakan anggota tim lomba mading 3D, Novi Yuli Wahyuni mengaku bahwa sangat bangga bisa ikut lomba ini. "Tujuan saya tidak lain hanya ingin menunjukkan bahwa ini lho SMK Mambaul Ulum", kata siswa yang duduku di kelas X TOI.

"Semoga kami diberi kelancaran dan kemudahan, serta harapannya bisa menang dan membanggakan sekolah ini. Minta doanya ya!", pungkasnya.

----------------
Reporter : Nur Laily Suldian Syah & Siti Nur Sholikha
Editor : Elok Basiroh Muzayyanah